Sebelum kita bahas pada pokok persoalan tentang bagaimana cara merawat burung Blackthroat agar cepat gacor terlebih dahulu kami informasikan bahwa burung berukuran kecil yang secara sekilas hampir mirip dengan burung kenari, sanger, gereja, mozambik dan sejenisnya dan suaranya juga tidak berbeda jauh dengan suara burung sanger ini adalah merupakan salah satu burung yang berasal dari luar negeri (import). Sekalipun secara suara jika kita dengarkan tidaklah seberapa merdu jika dibandingkan dengan suara-suara burung ocehan kecil lokal Indonesia lainnya yang kita dengar, seperti Tledekan, Kolibri, Branjangan, bahkan Burung Gereja sekalipun, apalagi jika dibandingkan dengan burung Pleci yang sudah gacor yang kita semua sudah faham burung Pleci merupakan burung kecil asli Indonesia yang sangat mahir menirukan suara burung lain yang berada didekatnya dan bisa dimaster dengan suara burung apa saja yang kita inginkan, bahkan selain suara burung pun bisa ditirukannya, maka jika kita bandingkan dengan pengalaman tersebut Burung Blackthroat masih kalah jauh dengan burung-burung yang kami sebutkan di atas.
Namun demikian burung blackthroat
memiliki kelebihan suara di bandingkan burung-burung tersebut di atas, dengan
ciri khas suara yang keras melengking dan terdapat juga sedikit variasi yang
tidak dimiliki burung kenari yang hanya lebih dominan ngerol.
Kemudian, mengapa burung Blackthroat
harganya mahal? sementara suaranya sebenarnya standard walau ada sedikit
variasi kicauannya, ya karena impor itulah yang mengakibatkan burung ini dibandrol
dengan harga mahal, dan menurut informasi di pasaran harga burung Balckthroat
dengan suara kicauan yang masih standar-standar saja atau sebut saja masih
bahan, harga paling murah mencapai Rp 800 ribuan, bagaimana jika sudah gacor?
tentu akan labih mahal lagi.
Untuk itu haruslah tekun dan teliti
bagaimana caranya agar dalam merawat burung Balckthroat bisa berhasil menjadi burung yang Gacor
sesuai yang kita harapkan. Untuk itu ada beberapa tips dan cara dalam merawat
burung blackthroat agar cepat gacor.
Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan burung
kenari, yaitu :
-
Dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 5.30
an, burung dikeluarkan dari rumah dan gantung di teras
-
Setelah siangan dikit sekira matahari
sudah mulai menunjukkan sinarnya, jemur burung untuk mendapatkan asupan sinar
matahari pagi, karena hal ini sangat penting untuk dilakukan apalagi jika pada
musim hujan
-
Sekitar pukul 7 burung dimandikan dengan
cukup menggunakan semprot saja dan setelah bulu-bulunya sudah terlihat mulai
kering lalu angkat kembali dan tempatkan seperti semula yaitu di teras
-
Untuk makanan, jika kenari lebih cenderung
dengan kenari sheet dan milet dan juga sawi-sawian, sementara untuk blackthroat
makanan utamanya adalah jewawut, bisa dengan niger seet, sayuran berupa pokcay dan
sesakali berikan telor puyuh rebus. Disamping itu blackthroat juga ternyata sangat
doyan dengan kroto sebagai EF spesialnya.
Cara diatas hendaknya dilakukan
secara rutin agar mengahsilkan burung yang berkualitas.
Demikian semoga bermanfaat. Salam damai-9.com