damai-9.com - Dari beberapa pengalaman yang sempat saya lihat terkait perawatan ciblek Gunung (Cigun), banyak diantara burung-burung cigun mereka yang kondisi ekornya sebagian banyak rusah/tidak rapih, lantas timbul pertanyaan, Kenapa Ekor Ciblek Gunung Ekornya Rusak / Tidak Rapi.
Ada beberapa faktor penyebab ekor Cigun rusak:
1. Faktor penyebab utama yang paling sering terjadi adalah karena kondisi burung belum jinak (gerabak/liar), sehingga dalam kondisi seperti itu burung selalu bergerak gesit loncat kesana kemari bahkan terkadang di bagian paruh juga menjadi berdarah karena kondisi belum jinak tersebut dan bahkan apalagi kondisi burung masih bahan dan baru beli dari pedagang burung baik di pasar maupun toko/kios burung maka dijamin sebagian besar kondisinya masih giras dan gerabak.
Bisa juga diklik : Ciblek Gacor Untuk Masteran
2. Penggunaan kandang, untuk cigun yang masih bahan, selayaknya jangan menggunakan kadang bulat lovebird. Betul kondisi ruji-rujinya kuat karena terbuat dari besi namun tidak bagus untuk cigung bahan yang kondisinya masih nggerabak karena disamping ekor mudah rusak, burung juga akan sering nabrak-nabrak yang berakibat burung mudah berdarah pada bagian atas maupun bawah paruhnya, sehingga kasihan jika selalu nggerabak, dan untuk meminimalisir agar burung tidak nggerabak yang diakibatkan kondisi burung masih bahan, maka hendaknya seharian full dikerodong dan dibuka hanya pada saat akan memberi makan dan minum. Maka alangkah baiknya gunakan kandang yang cocok untuk ciblek gunung yaitu pakailah kandang kotak yang terbuat dari bambu dengan ukuran kandang minimal nomor 3.
3. Sabar dan telaten dalam perawatan cigun yang masih bahan dan masih giras, tetap berikan makanan yang bernutrisi, EF yang cukup, apalagi jika masih bahan, maka tidak apa-apa jika kita perbanyak EF terlebih dulu sambil menunggu proses ngefoor dan proses penjinakan seperti jangkrik dan ulat hongkong, untuk kali ini bisa diberikan jangkrik pada pagi hari 5-7 ekor, siang bisa dikasih lagi juga sebanyak 3-4 ekor dan sore bisa dikasih 5-6 ekor, untuk ulat hongkong yang masih putih, cukup 2 ekor saja, pagi, siang dan sore
4. Perlu dicatat, untuk burung yang masih bahan, jangan sekali-kali dimandikan, biarkan saja burung tidak usah dimandikan, akan tiba saatnya nanti Cigun akan mandi dengan sendirinya jika kondisinya sudah fit.
Demikian semoga bermanfaat. salam damai-9.com
ARTIKEL TERKAIT LEINNYA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar