damai-9. Kondisi pasca covid 19 bagi sebagian wilayah yang sudah reda atas wabah yang sangat mendunia ini dan mungkin bagi sebagian wilayah lainnya yang masih terdampak sisa-sisa serangan panyakit yang diduga disebabkan oleh virus ini, sedikit banyak pasti berimbas ke hal lainnya termasuk hobi terkait dengan kicauan yaitu burung.
Dengan sebab adanya virus ini sangat berimbas pada jenis sebagian besar burung dan bahkan burung apa saja terutama terkait penjualan. Bagi sebagain kicau mania yang memiliki modal dan dana untuk bisa memiliki peliharaan sebanyak2 nya merupakan kesempatan yang tepat saat sekerang ini dengan kondisi seperti ini, dengan uang melimpah, pekerjaan masih punya, gaji masih tetap, dapat membeli burung yang disukainya, namun di sisi lain, terkadang merasa kasihan dengan teman yang kebetulan tidak seberuntung teman tersebut dengan kondisi yang sangat berbeda jauh sehingga harus merelakan burung kesayangannya pun harus diposting demi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, makanya kita sring menemukan postingan entah itu hanya sekedar postingan ataukah memang kenyataannya demikian hanya dia yang tahu dengan tulisan “BU, jual burung, kalah dengan kebutuhan” artinya begitulah kondisi saat ini.
Kembali lagi, tidak hanya jalak suren yang memang sebenarnya sebelum masa covid pun sepertinya sudah sayup-sayup turun landai, apalagi dengan adanya covid ini, tentunya burung lain pun demikian adanya.
Namun tidak sedikit pula walapun kondisi demikian, banyak juga burung yang harganya tetap stabil dan bahkan cenderung naik sepeti misal Kacer, Pentet, Kenari yang sudah mulai tampil ke permukaan, Tledekan Gunung sebagaimana yang pernah admin posting, kondisi trotolan seharga A10 atau Rp 1 juta dan masih banyak lagi burung lain yang juga masih tetap stabil.
Untuk saat ini bisa dibilang, kembali lagi yang sudah disampaikan di atas, beruntung bagi yang punya uang sehingga bisa memborong burung yang diinginkan sehingga bisa memiliki koleksi burung yang disukainya namun berbanding terbalik dan harus sabar bagi yang kondisinya belum beruntung sehingga harus mengeluarkan burung kesayangannya dengan mahar ala kadarnya karna berpatokan “kalah dengan kebutuhan”.
Yang pasti, kondisi ini pasti akan selesai dan semoga secepatnya pulih kembali dan segera berakhir dan seperti sedia kala sehinga akan berpengaruh pada kondisi perdagangan burung juga normal kembali. Tetap semangat dan senantiasa lestarikan burung dengan cara merawat dengan sesungguhnya dan lebih diutamakan untuk melakukan breeding sehingga tidak akan terjadi kepunahan. Salam damai-9
ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar