damai9 – Kita mungkin pernah bertransaksi menjual atau membeli melalui media online baik Facebook, OLX, Bukalapak atau media pemasaran online lainnya. Tidak sedikit diantara kita terkadang mengalami rasa kecewa pasca terjadinya transaksi tersebut, itu semua bukan karena semata kesalahan si penjualnya tapi bisa juga disebabkan karena kurang ketelitian kita terhadap apa yang telah kita sepakati bersama.
Faktor yang sering terjadi akibat kurang ketelitian pada saat kita bertransaksi jual beli burung ataupun barter barang lain dengan burung akibat kelalaian kita sendiri yang mengakibatkan kecewa sangatlah sulit untuk dikembalikan lagi sebagaimana sedia kala sebelum terjadinya transaksi, dan biasanya kita membiarkan hal yang sudah terjadi tersebut “Yo wis lah, wis kadung”, itulah kata yang sering terucak untuk menutupi rasa kecewa yang dialami.
Sebagian kawan kicaumania ada juga yang complaint kepada lawan transaksinya (penjual), namun terkadang ada saja alasan yang disampaikan terutama oleh si penjualnya agar transaksi yang sudah terjadi lewat begitu saja tanpa ada beban dan tanggung jawab atas complaint-an lawan transaksinya (pembeli), seperti misalnya beralasan, “Waduh maaf uangnya sudah kepake”, atau jika transaksi barter, “Waduh maaf burungnya terbang” atau “maaf… maaf… maaf ….” dan alasan banyak lainnya. Untuk itu bagi para kicaumania yang sering bertransaksi melalui media online, berikut Tips agar bisa meminimlisir tragedi yang terjadi pada kita jika suatu saat kita bertransaksi:
1. Usahakan PCB (Pantau Cocok Bayar) dalam akad jual beli, sekaligus menjalin silaturrahim antar sesama kicaumania sekaligus untuk memastikan kondisi burung ataupun barang lain yang diperjualbelikan.
2. Hindari COD-an (Cash on Delivery) / ketemuan, jika kita belum faham dengan barang yang akan kita beli (bagi si Pembeli), ataupun kita belum faham betul siapa si orang yang akan membeli burung milik kita (bagi si penjual), apalagi jika COD-annya pada malam hari, sangatlah berresiko.
3. Perhatikan dengan cermat apakah gambar burung asli atau bukan, atau jika bukan gambar burung yang sebenarnya, apakah ada penjelasan tambahan atau tidak, jika tidak ada penjelasan patut dipertanyakan.
4. Jika belum dijelaskan kondisi burung secara detail yang di postingan, lebih baik tanyakan secara garis besar terlebih dahulu kondisi burung sebenarnya apabila diperbolehkan baik melalui WA, BBM ataupun SMS dan Inbox.
5. Cek alamat dan lokasi si penjual, jika hanya sekedar memberikan pin BB saja, harus berhati-hati karena sekarang banyak modus demikian.
4. Jika belum dijelaskan kondisi burung secara detail yang di postingan, lebih baik tanyakan secara garis besar terlebih dahulu kondisi burung sebenarnya apabila diperbolehkan baik melalui WA, BBM ataupun SMS dan Inbox.
5. Cek alamat dan lokasi si penjual, jika hanya sekedar memberikan pin BB saja, harus berhati-hati karena sekarang banyak modus demikian.
6. Jika sempat PCB, awali obrolan transaksi dengan baik dan sopan, ngobrol secara santai, keluarkan rokok jika merokok, agar tuan rumah ngeluarin kopi … ha…ha…ha…ha…, ngarep ya ? hehe..
7. Sampaikan permintaan, apakah bisa “digaransi” atau jaminan jika burung yang dibelinya tidak sesuai yang disampaikan untuk mengantisipasi jika terjadi kekecewaan nanti.
8. Sebelum pamitan, lihat kondisi tuan rumah, jika memang sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan obrolan, segararalah pamitan secara baik dan utarakan dengan kata-kata manis.
Demikian tips yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan salam damai9.com