damai9 – Pada saat kita membeli burung terutama di pasar burung, lebih sering kita temukan burung dalam kondisi bahan dan giras, hanya sebagian kecil kita temukan burung yang dijual di pasar sudah jinak, jika ada pun biasanya burung barteran dari pemilik burung sebelumnya yang menukarkan ke pedagang yang berada di pasar burung tersebut dengan berbagai macam alasan.
Sebagian besar penggemar burung (kicaumania) bahkan seluruh kicaumania tentunya menginginkan burung miliknya selain jadi burung yang gacor dan jinak, karena dengan memiliki burung yang gacor dan jinak, dapat membuat pemiliknya terasa sebagai teman main. Namun bagi sebagain penghobi yang masih awam, agak sedikit kesulitan bagaimana caranya membuat burung agar bisa jinak terutama untuk burung bahan seperti Cucak Ijo.
Pada bagian ini akan disampaikan sedikit tips tentang bagaimana caranya agar burung Cucak Ijo yang masih liar dan giras bisa cepat jinak, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang telah membagi pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung.
1. Terapi Mandi
Menurut beberapa pengalaman yang sudah disampaikan oleh para penggemar perburungan, burung bisa jinak secara alami dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung dengan cara disemprot hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah (crindil), jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih giras.
Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya, bahkan hingga berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berilah makan buah segar seperti pisang kapok, pepaya atau juga makanan lain seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya. Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.
2. Penempatan Pisisi Lokasi Kandang
Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.
Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.
ARTIKEL TERKAIT BURUNG CUCAK IJO LAINNYA :
- Cara Merawat Dan Beternak Burung Cucak Ijo
- Cara Merawat Cucak Ijo Mini Agar Cepat Gacor
- Cara Merawat Cucak Ijo Agar Tetap Fit Selama Musim Hujan
- Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan Dan Betina
- Cara Menjinakkan Burung Cucak Ijo
- Cara Merawat Burung Cucak Ijo Yang Sedang Mabung
Dermikian dan semoga bermanfaat. Salam damai9