CARA MERAWAT MURAI BATU BAHAN AGAR CEPAT NGEVOER

damai– Dibilang gampang tapi lumayan susah, dibilang susah tapi terkadang lumayan gampang. Heheh… itulah penggalan kalimat yang terkadang tersirat dibenak kita dan mungkin juga sebagian para kicaumania lainnya dalam hal memproses burung bakalan baik yang masih muda ataupun sudah dewasa tetapi tangkapan hutan yang bisa juga dikatakan sebagai burung bahan.

Beberapa jenis burung ketika kita membeli ataupun merawat dari sejak saat masih bahan baik yang sudah dewasa ataupun masih muda dengan catatan muda bukan dari hasil penangkaran, biasanya kita agak sedikit kualahan dalam memproses burung yang kita miliki agar segara bisa makan voer apalagi jika burung tersebut termasuk burung pemakan serangga seperti Kacer, Murai Batu, Ciblek, yang nota bene lebih sedikit rumit jika dibandingkan dengan burung pemakan buah, seperti Cucak Ijo, Robin, Cucak Rowo, Jalak, dll, ataupun jika dibandingka dengan burung pemakan biji-bijian seprti Love Bird, Kenari, dll, apalagi Murai Batu dan Ciblek terkenal burung yang mudah stress sehingga dalam proses membentuk burung mau ngevoer tidaklah mudah dan butuh kesabaran dan ketelitian serta kecermatan yang betul-betul tepat.

Sebagaimana proses bikin ngevoer murai batu yang kami lakukan (pengalaman pribadi) memang betul-betul memerlukan waktu yang lumayan lama sekitar 4 minggu lebih atau sekitar sebulan, tentunya lebih lama jika dibandingkan saat memproses ngevoer Cucak Ijo yang hanya cukup dalam waktu 7 hari atau seminggu.

Dalam proses perawatan agar murai batu cepat ngevoer memang harap-harap cemas. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, karena murai batu rentan stress maka yang kami lakukan diantaranya adalah:

-  Pertama, dalam beberapa hari sekitar seminggu sejak membeli burung, tetap diberikan makanan dalam bentuk Extra Food (EF) secara full seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto dan sama sekali belum ada unsur voer hingga burung terkondisikan dan tidak stress.

-  Kedua, di minggu kedua setelah burung terlihat tidak terlalu stress dan sudah mulai kenal lingkungan dan tentunya masih tetap dalam kerodong, mulailah campur dengan sedikit voer yang kita maksud dengan kondisi dihaluskan dan diberikan air beberapa tetes untuk melembabkan dan melunakkan kondisi voer agar mudah terbaur dan menyatu dengan kroto dan EF lainnya.

-  Ketiga, di minggu ketiga jika voer sudah terlihat tersentuh dan diacak-acak, mulai perbanyak voer dengan campuran dengan kroto dan uh sebanyak 1/3 bagian dari masing-masing, dan memang biasanya yang akan habis terlebih dahulu pastilah kroto ataupun UH-nya.

-  dan selanjutnya agar lebih fokus dan memancing serta rasa terpaksa agar burung mau makan voer, jika biasanya diberikan jangkrik pada pagi hari 7-8 ekor maka kurangilah porsi jangkrik menjadi cukup 4-5 saja, begitu pula dengan kroto dan UH agar dikurangi

Jika hal tersebut diatas dilakukan, maka kecenderungan akan mudah berhasil dalam memproses murai batu bahan makan voer (ngevoer).

Perlu diingat, ada pengalaman yang sering kita dengar dari kawan sesama kicau mania, banyak pencari burung yang menangkap burung pikatannya tersebut termasuk juga murai batu, dalam penangkapannya menggunakan pancingan sehingga dapat melukai tenggorokan, jika hal ini dilakukan maka proses penyembuhan dan perawatannya membutuhkan waktu dan kecermatan yang lebih extra dan lebih rumit lagi. Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai9

ARTIKEL LAINNYA:
BACA SELENGKAPNYA ...

PENYEBAB MURAI BATU MACET BUNYI, CARA MENANGANI DAN MENGATASI MURAI BATU MACET BUNYI

damai– Sudah menjadi hal yang tidak perlu ditanyakan lagi bahwa kita pasti merasakan senang jika burung peliharaan kita berkicau, bernyanyi, jinak dan gacor, tetapi kita menjadi kaget dan pastinya tanda tanya jika burung yang semula gacor tiba-tiba tidak kembali gacor dan bahkan macet bunyi. Untuk kali ini jika burung yang kita miliki adalah murai batu yang mengalami hal demikian.

Perlu dicarikan sebab musababnya mengapa burung Murai Batu yang semula gacor tersebut tiba-tiba berhenti berkicau alias macet bunyi.

Ada beberapa informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet mengenai penyebab mecet bunyi yang terjadi pada Murai Batu. Untuk itu harus segera diberikan perhatian khusus agar Murai Batu kembali seperti sedia kala, adapun beberapa penyebab murai batu macet bunyi diantaranya adalah:

Penyebab Murai Batu Macet Bunyi
Akibat kondisi tidak fit yang disebabkan oleh jamur, karena kurang jemur setelah dimandikan dan penjemuran yang tidak maksimal sehingga kondisi badan masih lembab sehingga menyebabkan jamur pada burung 
- Akibat terserang penyakit terutama pada bagian pernapasan dan tenggorokan, sehingga burung malas bunyi dan susah mengeluarkan suara kicauannya.
- Menjelang masa mabung,
- Karena ada kutu, penyebabnya adalah karena mungkin burung jarang dimandikan dan dijemur, sehingga burung malas bunyi dan akan lebih konsentarasi bagaimana cara mengusir kutunya tersebut. Biasanya burung lebih sering “didis” sekalipun bukan karena setelah mandi. 
- Akibat stress. Stress bisa terjadi banyak faktor, diantaranya; lingkungan yang tidak mendukung; seperti, banyak hewan pemangsa di sekitar kandang, Terlalu banyak ramai anak-anak, dll.

Itulah faktor penyebab Murai Batu menjadi macet bunyi. Adapun Cara Menangani agar Murai Batu bisa rajin bunyi kembali dan gacor seperti semula adalah sebagai brikut: 

Cara Mengatasi dan Menangani Murai Batu Macet Bunyi
- Selain pemberian voer harian, berikan Extra Food (EF) secara maksimal setiap hari, berupa jangkrik dan kroto, letakkan jangkrik sebanyak 5-6 ekor pada cepuk dan berikan kroto 1 cepuk, jika hingga sore hari kroto habis, tambahkan lagi cukup sedikit saja (1 sendok teh) untuk penasupan menjelang malam hari demikian juga jika jangkrik habis berikan lagi pada sore hari sebanyak 5 ekor dan sertai minuman dengan kandungan vitamin untuk memulihkan kondisi burung.
Rutinitas mandi dengan semprot hendaknya dikurangi, jika perlu untuk mandi masukkan saja dalam kandang keramba agar jika burung ingin mandi biarkan mandi sendiri saja
- Letakkan burung di tempat yang aman dan nyaman dengan kondisi kerodong full dan hindarkan dari suara-suara keras termasuk juga suara burung lain yang memiliki volume kenceng.
- Perdedengarkan suara MP3 burung dengan alunan halus sekaligus sebagai master

Demikian semoga bermanfaat. Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

CIRI-CIRI PLECI YANG BAGUS, BERSUARA KRISTAL DAN TEMBUS

damai– Lebih dibilang kebetulan ataukah memang demikian adanya, ketika memandang burung Pleci/Kacamata yang sedang ngerol dan ngalas dengan suara Sbening dan kristal, sangatlah memukau bagi yang melihatnya, lantas timbul pertanyaan, mengapa burung Pleci ini suaranya bisa sebening ini ? apakah karena setingan perawatannya berupa makanan, miniman, vitamin ataukan ramuan lainnya ? ataukah dari faktor lainnya yang menyebabkan burung Pleci tersebut sebegitu mantabnya. Disinilah jadi bahan renungan dan pikiran serta pertanyaan apa sih sebenarnya yang terjadi.

Baca juga : Ramuan Minuman buat Pleci untuk Menambah Stamina Agar Semakin Joss

Jika dibandingkan dengan Plecilainnya dengan perawatan yang sama, ramuan menu yang sama, jenis dan asal pleci yang sama pula, tetapi mengapa hasilnya berbeda.  

OK, pada dasarnya banyak jenis-jenis burung Pleci yang ada terutama di kawansan Indonesia yang sering kita temui baik secara langsung ataupun informasi yang kita baca melalui media online atau internet sebagaimana pada artikel yang pernah kami sampaikan. Apa saja kah Jenis Pleci Yang Sering Dilombakan ? media-media lain berupa majalah khususnya yang membahas tentang burung. Dan berdasarkan informasi itu pun kita bisa memilih kesuakaan burung pleci asal manakah dan jenis apakah yang akan kita rawat dan kita pelihara sebagai burung ocehan kita.



Setelah dicermati dengan seksama, sekalipun dengan perawatan yang sama dengan Pleci lain dan jenis yang lain pula tentunya, ternyata yang sangat unik adalah bahwa Pleci yang bersuara bening, tembus dan Kristal adalah Pleci yang memiliki pangkal paruh lebar dan ujung paruh yang runcing, sangat runcing dan tajam dan tentunya diikuti dengan ciri fisik yang bagus lainnya, seperti body yang bagus, mata putih atau kristal yang memang biasanya lebih lebih berkualitas, dan ciri fisik penunjang lainnya serta asal daerah dimana pleci berasal yang memang biasanya berbeda daerah asal pleci masing memiliki kualitas yang berbeda, seperti Pleci asal gunung Muria, Pleci asal gunung Merapi, dan yang akhir-akhir ini lumayan mencuat namanya adalah Pleci gunung karang (Gunkar) dan pelci daerah lainnya dan tentunya tidak kalah pentingnya adalah pemasteran yang konsisten, stabil dan rutin yang dilakukan dalam membentuk Pleci yang berkualitas. Demikian dan semoga bermanfaat. Selamat hunting dan salam damai9  

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:

BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT BURUNG KACER TROTOL (BAHAN) AGAR CEPAT GANTI BULU

Sudah barang tentu menunggu adalah hal yang membuat jenuh dan tidak semua orang sabar dalam hal menunggu, padahal baru sebentar dikatanya udah lama … hehehe… hingga ada pepatah mengatakan “Menunggu adalah hal yang paling menjengkelkan”. Tak ubahnya dengan menunggu proses mabung/ganti bulu burung Kacer dari kondisi trotolan ke bulu remaja atau dewasa. Karena dalam kondisi burung masih trotol, sekalipun sudah sering kita dengar suaranya baik ngeriwik ataupun ngeplongnya dari burung tersebut masih berantakan, artinya tetap saja burung tersebut termasuk burung yang bisa dikatakan burung presasti dengan prospek bagus. Namun secara display tetap kurang enak dipandang jika kondisinya masih demikian. Untuk itu akan lebih asyik lagi dilihat sambil menunngu dan memproses hingga menjadi dewasa, maka tentunya proses merubah dari bulu trotol menjadi bulu asli selayaknya dilakukan tanpa harus menyakiti si burung.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :

Ada pengalaman dan info dari kawan, proses ganti bulu trotol ke dewasa yang dilakukan dengan cara mencabuti bulu trotol agar segera ganti bulu dewasa, tetapi hal demikian sepertinya kurang enak untuk dilakukan dan terkesan tidak alami, disamping itu juga sedikit menyiksa burung, untuk itu ada cara agar proses ganti bulu lebih cepat dengan cara alami tertutama pada Burung Kacer yang masih trotolan, antara lain:

Pengalaman Pribadi:
1. Jika pada keseharainnya biasa kita berikan jangkrik cukup 4-5 ekor maka dalam proses ini, berikan jangkrik sebanyak 10 – 15 ekor pada cepuk setiap hari. Memang sedikit mengeluarkan modal lebih banyak, tapi itulah modal awal, karena dengan memberikan jangkrik banyak maka asupan nutrisi juga banyak sehingga mempercepat proses pertumbuhan si burung, demikian juga dengan pemberian ulat hongkong, jika biasanya hanya 3 – 4 ekor, dalam proses ini, berikan 8-10 ekor, karena dalam UH pun terdapat protein untuk mempercepat proses ini. dan juga berikan kroto, tetapi sebenarnya dengan jangkrik 10 – 15 ekor per hari dan UH 8 – 10 ekor per hari juga sudah cukup untuk memperoses dengan cepat.
2. Mandikan secara rutin setaiap hari, karena dengan mendi setiap hari, bisa melenturkan dan melembebkan kondisi kulit sehingga mempermudah dalam proses penggantian bulu.
3. Letakkan / gantang burung di tempat yang sepi jika burung belum jinak dan dikrodong ¾ bagian, tetapi jika burung sudah jinak, di tempat ramaipun tidak masalah.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

TIPS AGAR TIDAK KECEWA SETELAH TRANSAKSI JUAL BELI BURUNG MELALUI MEDIA ONLINE

damai– Kita mungkin pernah bertransaksi menjual atau membeli melalui media online baik Facebook, OLX, Bukalapak atau media pemasaran online lainnya. Tidak sedikit diantara kita terkadang mengalami rasa kecewa pasca terjadinya transaksi tersebut, itu semua bukan karena semata kesalahan si penjualnya tapi bisa juga disebabkan karena kurang ketelitian kita terhadap apa yang telah kita sepakati bersama.

Faktor yang sering terjadi akibat kurang ketelitian pada saat kita bertransaksi jual beli burung ataupun barter barang lain dengan burung akibat kelalaian kita sendiri yang mengakibatkan kecewa sangatlah sulit untuk dikembalikan lagi sebagaimana sedia kala sebelum terjadinya transaksi, dan biasanya kita membiarkan hal yang sudah terjadi tersebut “Yo wis lah, wis kadung”, itulah kata yang sering terucak untuk menutupi rasa kecewa yang dialami.

Sebagian kawan kicaumania ada juga yang complaint kepada lawan transaksinya (penjual), namun terkadang ada saja alasan yang disampaikan terutama oleh si penjualnya agar transaksi yang sudah terjadi lewat begitu saja tanpa ada beban dan tanggung jawab atas complaint-an lawan transaksinya (pembeli), seperti misalnya beralasan, “Waduh maaf uangnya sudah kepake”, atau jika transaksi barter, “Waduh maaf burungnya terbang” atau “maaf… maaf… maaf ….” dan alasan banyak lainnya. Untuk itu bagi para kicaumania yang sering bertransaksi melalui media online, berikut Tips agar bisa meminimlisir tragedi yang terjadi pada kita jika suatu saat kita bertransaksi:

1. Usahakan PCB (Pantau Cocok Bayar) dalam akad jual beli, sekaligus menjalin silaturrahim antar sesama kicaumania sekaligus untuk memastikan kondisi burung ataupun barang lain yang diperjualbelikan.
2. Hindari COD-an (Cash on Delivery) / ketemuan, jika kita belum faham dengan barang yang akan kita beli (bagi si Pembeli), ataupun kita belum faham betul siapa si orang yang akan membeli burung milik kita (bagi si penjual), apalagi jika COD-annya pada malam hari, sangatlah berresiko.
3. Perhatikan dengan cermat apakah gambar burung asli atau bukan, atau jika bukan gambar burung yang sebenarnya, apakah ada penjelasan tambahan atau tidak, jika tidak ada penjelasan patut dipertanyakan.  
4. Jika belum dijelaskan kondisi burung secara detail yang di postingan, lebih baik tanyakan secara garis besar terlebih dahulu kondisi burung sebenarnya apabila diperbolehkan baik melalui WA, BBM ataupun SMS dan Inbox.
5. Cek alamat dan lokasi si penjual, jika hanya sekedar memberikan pin BB saja, harus berhati-hati karena sekarang banyak modus demikian. 
6. Jika sempat PCB, awali obrolan transaksi dengan baik dan sopan, ngobrol secara santai, keluarkan rokok jika merokok, agar tuan rumah ngeluarin kopi … ha…ha…ha…ha…, ngarep ya ? hehe..
7. Sampaikan permintaan, apakah bisa “digaransi” atau jaminan jika burung yang dibelinya tidak sesuai yang disampaikan untuk mengantisipasi jika terjadi kekecewaan nanti.  
8. Sebelum pamitan, lihat kondisi tuan rumah, jika memang sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan obrolan, segararalah pamitan secara baik dan utarakan dengan kata-kata manis.

Demikian tips yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan salam damai9.com
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MENJINAKKAN CUCAK IJO BAHAN YANG MASIH GIRAS

damai– Pada saat kita membeli burung terutama di pasar burung, lebih sering kita temukan burung dalam kondisi bahan dan giras, hanya sebagian kecil kita temukan burung yang dijual di pasar sudah jinak, jika ada pun biasanya burung barteran dari pemilik burung sebelumnya yang menukarkan ke pedagang yang berada di pasar burung tersebut dengan berbagai macam alasan.

Sebagian besar penggemar burung (kicaumania) bahkan seluruh kicaumania tentunya menginginkan burung miliknya selain jadi burung yang gacor dan jinak, karena dengan memiliki burung yang gacor dan jinak, dapat membuat pemiliknya terasa sebagai teman main. Namun bagi sebagain penghobi yang masih awam, agak sedikit kesulitan bagaimana caranya membuat burung  agar bisa jinak terutama untuk burung bahan seperti Cucak Ijo.

Pada bagian ini akan disampaikan sedikit tips tentang bagaimana caranya agar burung Cucak Ijo yang masih liar dan giras bisa cepat jinak, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang telah membagi pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung.

1.    Terapi Mandi

Menurut beberapa pengalaman yang sudah disampaikan oleh para penggemar perburungan, burung bisa jinak secara alami dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  dengan cara disemprot hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah (crindil), jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih giras.

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya, bahkan hingga berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berilah makan buah segar seperti pisang kapok, pepaya atau juga makanan  lain seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

2.    Penempatan Pisisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.

ARTIKEL TERKAIT BURUNG CUCAK IJO LAINNYA :
Dermikian dan semoga bermanfaat. Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

HARGA LOVEBIRD TERUPDATE AWAL 2016

damai– Jika pada artikel sebelumnya yang pernah kami muat pada beberapa waktu lalu yang membahas tentang turunnya harga love bird dengan judul Sebagai Love BirdMania, Turunnya Harga Love Bird Seharsunya Tidak Jadi Persoalan, maka kali ini per artikel ini kami terbitkan (15 Maret 2016) kami dari team admin damai9.com mengupgrade artikel yang membahas tentang love bird tersebut.

Sesuai dengan pantauan kami di salah satu pasar burung di wilayah Jakarta selatan dan juga beberapa toko burung dan toko-toko yang menjual segala pernak pernik tentang burung, bahwa saat ini harga love sudah mulai stabil alias kembali naik. Kami ucapkan selamat kepada love bird lover yang akhirnya bisa memulihkan kembali rasa gundah di sekitar 2 hingga 4 bulan belakangan ini.

Sering kita browsing di media online, banyak kita jumpai beberapa member yang memosting burung yang dimilikinya dan banyak diantaranya burung lovebird tentunya dengan harga yang berfariasi dan pastinya sesuai dengan kondisi dan prestasi burung yang dimilikinya juga. Dengan demikian menunjukkan bahwa lovebird semakin banyak dan semakin banyak diminati oleh para kicau mania.  

Untuk itu, berikut informasi harga beberapa jenis love bird ter update:

Harga Lovebird Albino mata hitam bahan (anakan) – dewasa = Rp 350,000 - Rp 500,000, Harga Lovebird Albino mata merah bahan (anakan) – dewasa = Rp 400,000 – Rp 650,000, Harga Lovebird Hijau kepala biru bahan (anakan) – dewasa = Rp 150,000  - Rp 300,000, Harga Lovebird Hijau kepala merah bahan (anakan) – dewasa = Rp 150,000 – Rp 250,000, Harga Lovebird Kepala mas bahan (anakan) – dewasa =Rp 250,000 – Rp 650,000, Harga Lovebird Lutino mata hitam bahan (anakan) – dewasa = Rp 350,000 – Rp 550,000, Harga Lovebird Lutino mata merah bahan (anakan) – dewasa = Rp 500,000 – Rp 700,000, Harga Lovebird Lutino mata merah dewasa = Rp 850,000  - Rp 900,000, Harga Lovebird Olive bahan – dewasa =Rp 250,000 -  Rp 350,000, Harga Lovebird Pastel hitam bahan (anakan) – dewasa = Rp 250,000  - Rp 450,000, Harga Lovebird Pastel kuning bahan (anakan) – dewasa = Rp 250,000  - Rp 450,000, Harga Lovebird Pastel putih bahan (anakan) – dewasa = Rp 250,000 – Rp 450,000, Harga Lovebird Violet anakan – dewasa = Rp 600,000 - Rp 800,000 

Masih ada lagi beberapa jenis Lovebird lain yang belum sempat kami muat pada artikel ini.

Harga tersebut diatas bisa lebih mahal / lebih murah tergantung lokasi toko, daerah serta wilayah penjualan burung, kondisi burung, serta negosiasi antara penjual dan pembelinya. Dan harga tersebut hanya sebagai patokan dasar saja. Demikian informasi yang kami sampaikan dan semoga bermanfaat. Salam damai9


BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT NURI KEPALA MERAH / KASTURI AGAR RAJIN BUNYI, TETAP AKTIF DAN BISA MENIRUKAN PERCAKAPAN ORANG DAN HARGA NURI KEPALA MERAH

damai– Sudah banyak dijelaskan di berbagai sumber di internet tentang bagaimana cara merawat burung Nuri ataupun Kasturi agar tetap aktif, rajin bunyi dan juga dapat menirukan suara percakapan orang.

Pada dasarnya, burung yang satu ini adalah merupakan salah satu burung yang dilindungi oleh pemerintah, namun di beberapa wilayah banyak juga yang memelihara sekedar disebabkan karena hobi ataupun memang sengaja memelihara selain hobi namun karena ada target untul melestarikannya dengan cara menangkarkannya (breeding) untuk menjaga agar tidak terjadi kepunahan. Dan hendaknya bagi kita sebagai kicaumania sudah sepantasnyalah selain memelihara hanya sekedar sebagai hobi saja namun akan lebih dianjurkan untuk melestarikan burung-burung yang sudah langka di habitatnya termasuk salah satu diantaranya adalah burung Nuri ini. Dengan menangkar burung ini maka akan mendapatkan berbagai keuntungan dan manfaat, selain secara financial, tentunya yang pasti membantu pemerintah dalam melestarikan hewan-hewan langka yang memang dilindungi oleh pemerintah agar tidak terjadi kepunahan, demikian juga jika kita berhasil dalam proses menagkarkan burung tersebut pastinya yang tidak bisa dinilai dari segi materi adalah rasa kepuasan tersendiri bagi kita. 



Nah, dalam hal perawatan agar burung Nuri rajin bunyi, tetap aktif dan bisa menirukan suara percakapan orang adalah, karena burung Buri merupakan salah satu burung pemakan buah dan biji-bijian, maka hendaknya berikan makan yang sesuai di alamnya yang sangat mudah ditemukan.

Beberapa sumber memberikan saran selain jagung muda yang diberikan, berikanlah buah-buahan yang berasa manis seperti apel, pear, melon, anggur, smangka dan buah-buahan manis lainnya, perlu juga diberikan biji-bijian seperti kuaci. Untuk pemberian buah yang berukuran besar, alangkah baiknya potong-potong buah dengan ukuran kecil untuk mempermudah pada saat mengkonsumsinya. Pada saat kita sempat berlibur di suatu tempat pernah juga kita melihat burung jenis paruh bengkok ini diberikan kuaci oleh para pengunjungnya, demikian itu memang yang dibutukan oleh burung sebagai nutrisi tambahan selain buah-biahan. Selanjutnya berikan juga air minum matang atau bisa juga dengan air mineral atau air isu ulang.

Selanjutnya, sekalipun Nuri bukan termasuk burung yang tahan terhadap panas, tetapi penjemuran tetap diperlukan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan vit walaupun hanya sekedar berapa lama.

Sementara agar bisa menirukan percakapan orang, hendaknya dekatkan kandang jika kandang duduk, dengan ruang keluarga, atau jika kandang gantung, gantunglah pada ruangan yang sering banyak orang bercakap-cakap, atau jika sempat seringlah diajak dialog untuk melatih ketangkasannya. 

Harga Nuri Kepala Merah, di berbagai tempat masing-masing berbeda dan dengan berbagai kondisi yang berbeda pulan tentunya. Pada kondisi muda hutan kisarannya antara Rp 500 ribu - Rp 700 rb, jika sudah mulai jinak kisaran harganya Rp 900 rb - 1,3 jt, dan jika sudan bisa menirukan suara percakapan orang, harganya bisa Rp 3 juta lebih. Semoga bermanfaat. Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

BURUNG PEKING (EMPRIT) HAJI, BURUNG HIAS YANG SUDAH MULAI LANGKA

damai– Jika diantara kita pada masa kecil dulu tinggal di pedesaan dan bahkan memang berasal dari desa dan mungkin hingga sekarang juga masih tetap “istiqomah” di desa pastilah tidak akan heran dan yang pasti sudah faham betul tentang seluk beluk burung Peking / eMprit yang lebih sering kita lihat hidup secara gerombolan (koloni) dan paling sering kita jumpai di area persawahan terutama di tanaman padi yang sudah berisi hingga hampir menjelang panen atau setengah panen tiba. Makanya bagi para petani burung ini hingga saat ini pun dianggap sebagai burung hama. Memang Emprit Haji bukanlah burung kicauan, karena suaranya monoton dan hanya prit.. prit … saja, bukan pula burung hiasan, tetapi bagi sebagaian kalangan, burung emprit tidak jauh beda dengan burung jenis finch lainnya.

Ada di beberapa situs video yang sempat menunjukkan video emprit yang bisa ngeroll selayaknya burung kenari, namun maaf… sepertinya jika kita lihat di video tersebtu sepertinya bukan suara asli emprit tersebut (mohon maaf jika salah komentar, sekali lagi maaf….).

Memang terkesan tidak ada untungnya dan tidak menguntunggkan jika dilihat dari segi financial apalagi keuntungan dengan nilai besar, sama sekali tidak. Berbeda jika kita beternak (breeding) jenis burung lainnya seperti murai batu, cucak rowo, cucak ijo, anis ataupun burung lainnya.

Untuk breeding burung peking atau mprit haji ini memang tidak menguntungkan secara financial sebagaimana yang kami sampaikan diatas, tetapi dari sisi lain dalam hal untuk melestarikan keberadaan dan kelestarian burung padi ini tidak ada salahnya untuk menjaga agar tidak terjadi kepunahan.

Pernah, pada saat berkunjung ke kampung halaman sudah mulai jarang dijumpai lagi jenis burung seperti ini, yang masih banyak adalah yang jenis coklat yang memang masih banyak dimana-mana, untuk itu jika kita berkeinginan untuk tetap melestarikan keberadaannya maka salah satu caranya adalah untuk mencoba menangkarkannya (breeding) burung-burung yang sudah mulai langka tersebut sebagaiman mprit haji ini.

Memang dibutuhkan ketekunan dan keihlasan hati secara khusus untuk menangkarkannya, namun jika kita berhasil dan sukses sekalipun dari segi materi kurang menguntungkan tetapi akan bisa menjadi kebanggan tersendiri atas keberhasilnnya tersebut.

Demikian selamat mencoba !
Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

CUCAK IJO JATIM, PERAWATAN SEDERHANA PRESTASI MEMBAHANA

damai– Cucak Ijo (CI) Jatim milik Om Agus, selalu menjuarai di berbagai event lomba yang diadakan di berbagai tempat, baik yang diadakan di sekitar Jakarta selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, Bogor dan tempat-tempat lain yang beliau ikutin.

Menurut penuturannya, sebenarnya dalam perawatannya cukup sederhana, sebagaimana perawatan burung-burung lainnya, tetapi yang bisa manjadikan Cucak Ijo miliknya ini bisa tampil maksimal hingga sering mendapatkan juara di bebrbagai lomba yang diadakan, karena dalam kesehariannya memang selalu bersamanya selama beraktifitas dan selalu diajarin dan dimaster dengan isian yang diinginkannya sehingga secara otomatis burung akan merasa bukan lagi sebagai peliharaannya tetapi sudah bisa dianggap sebagai teman mainnya, demikian juga cara Om Agus memperlakukan CI miliknya ini bagaikan kawan bermaian, bukan lagi sebagai hewan peliharaan.

Prestasi yang diperolehnnya. Sebagaimana tampak dalam gambar, banyak tropi yang sudah diboyong dari berbagai lomba yang diadakan dalam 1 tahun terakhir ini dan masih banyak lagi prestasi yang didapat, puluhan lembar sertifikat yang diproleh yang membuktikan bahwa CI miliknya memang merupakan burung yang berprestasi.

Info Update:

Menurut penuturan beliau, Cucak Ijo miliknya pada saat artikel ini dimuat (8 Maret 2016) hendak ditawarkan barangkali ada yang berminat meneruskan untuk menggantangnya. Info lebih lanjut bisa menghubungi No. 085 691 639 668 (WA). Video bisa dikirim via WA.

Demikian dan terima kasih
Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MEMBEDAKAN ANIS KEMBANG JANTAN DAN BETINA SECARA DETAIL

damai– Perlu berhati-hati dan teliti serta perlu belajar terlebih dahulu untuk mengetahui apa jenis kelamin burung yang akan kita beli jika kita ingin membeli burung baik di pasar burung ataupun di toko burung dan perorangan, tetapi biasanya jika kita membeli burung di toko burung akan diberitahukan apakah burung yang akan dijualnya tersebut berjenis kelamin jantan ataukah betina. Berbeda dengan ketika kita membeli di pasar burung dan perorangan yang terkadang sering membuat kita terkecoh.

Pada saat berkunjung ke pasar burung untuk membeli burung yang memang semula sudah direncanakan dari rumah untuk dibelinya yaitu Anis Kembang, kebetulan sesampai di pasar Burung dan tertuju pada seorang pedagang yang tersedia burung Anis Kembang, namun secara garis besar kita belum terlalu faham berjenis kelamin apakah burung yang akan kita beli tersebut, karena tidak sedikit penjual burung yang mengatakan ketika kita bertanya jenis kelaminnya apa, dengan jelas dan yakin tanpa ragu-ragu si Pedagang menjawab dengan jawaban “JANTAN” padahal sebenarnya si pedagang tersebut sudah faham persis kalo burung yang dia jual sebenarnya betina. Untuk itu sebelum membeli hendaknya kita fahami dulu seperti apakah dan apa saja ciri-ciri burung jantan dan betina terutama burung Anis Kembang tersebut. Untuk sekedar info, coba tanyakan kepada teman ataupun mencari info dari internet tentang ciri-ciri burung yang akan kita beli.  

Memang, bagi kicaumania yang sudah professional tidak sulit membedakan jenis kelamin Anis Kembang jantan dan betina, namun bagi para pemula mungkin agak sedikit bingung cara mengetahui perbedaannya, dan bagaimana cara membedakannya ?

Dan berikut adalah perbedaan jenis kelamin Anis Kembang Jantan dan Betina :

Jantan :
- Warna bulu lebih cerah dan kontras
- Tubuh lebih ramping dan memanjang
- Mata lebih belok dan tajam
- Trotol hitam di bagian dada lebih tertata rapid an sebagian ada yang sejalur sebagaimana di gambar
- Cara berdiri lebih tegak dan kaki lebih rapat serta sejajar
- Terdapat warna bulu warna abu-abu di bagian pantatnya
- Sekalipun masih anakan, biasanya dalam posisi standby sudah negriwik halus

Betina :
- Warna bulu agak kusam
- Tubuh bulat (bentek)
- Mata tidak terlalu menonjol dan sayup
- Trotol hitam di bagian dada tidak teratur
- Cara berdiri tidak tegak dan kaki melebar dan pada bagian atas dan bawah tidak sejajar
- Pada saat sudah dewasa, jika sedang birahi, jika melihat si jantan yang sedang berkicau, akan mengeleperkan sayap sebagai pertanda bahwa dia siap kawin.

“Sebagai pengalaman pribadi, pada saat akan membeli burung Anis Kembang di awal masa akan mulai menggemari burung, yang menurut si penjualnya adalah jantan namun karena masih ragu, Alhamdulillah sempat dibisikin oleh pengunjung lain di sebelah saya bahwa burung tersebut adalah betina”. Untung belum dibeli.   

Demikian penjelasan tentang perbedaan Anis Kembang Jantan dan betina sebagai rujukan dan referensi apabila kita akan membeli burung Anis Kembang agar tidak salah beli. 
 
Demikian dan semoga bermanfaat

Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

DAFTAR HARGA BURUNG DI PASAR KEBAYORAN LAMA JANUARI - MARET 2016

Tidak mudah diprediksi kisaran harga burung terutama di Pasar Burung di sekitaran Pasar Kebayoran Lama, yang sempat beberapa minggu yang lalu sempat pantau langsung.

Jika pada pertengahan tahun 2015 kami menyampaikan informasi tentang harga burung pada saat itu dengan beberapa jenis burung yang sempat naik karena pasokan sedikit dan kelangkaan stok diantaranya burung Kacer, Cucak Ijo, Murai batu, namun kali ini di 3 bulan pertama awal 2016 terpantau lebih di dominasi beberapa jenis burung yang harga banyak yang turun,  termasuk diantaranya Kenari, jika pada artikel sebelumnya love bird turun untuk saat ini harga Love Bird sudah mulai berangsur  stabil.


Pleci/Kacamata masih tetap menjadi primadona bagi para kicau mania. 

Berikut Daftar Harga update di 3 bulan pertama di tahun 2016:

Anis Bambu                                                               100.000     -       150.000
Anis Cendana                                                            200.000     -       250.000
Anis Kembang (tergantung kondisi)                          300.000     -       450.000
Anis Merah (tergantung kondisi)                               600.000     -       800.000
Beo bahan (stabil)                                                      600.000     -       900.000
Betet                                                                                            -
Bimoli                                                                          30.000     -         50.000
Blackthroat                                                                600.000     -       850.000
Branjangan (bakalan)                                                 100.000     -       200.000
Ciblek Alang-alang (bakalan – dewasa)                      30.000     -       125.000
Ciblek Gunung (bakalan)                                             30.000     -         50.000
Ciblek Kristal (bahan semi ngevoer)                          200.000     -       300.000
Ciblek Kristal (jadi)                                                   400.000     -       600.000
Ciblek Sawah / pari                                                      30.000     -       150.000
Ciblek Semi (bahan)                                                     35.000     -         50.000
Ciblek Semi (jadi dan sudah ngevoer)                       100.000     -       200.000
Cililin (tergantung kondisi)                                        900.000     -   1.700.000
Cucak Biru                                                                 250.000     -       400.000
Cucak Gunung                                                             50.000     -         75.000
Cucak Ijo (bahan - jadi)                                             450.000     -      800.000
Cucak Ijo Mini                                                           200.000     -       300.000
Cucak Jenggot (bakalan - sudah jadi)                        200.000     -       350.000
Cucak Rante / Ranti                                                   180.000     -       250.000
Cucak Rawis                                                                65.000     -         90.000
Cucak Rowo (stock kosong)                                   5.500.000     -     7.000.000
Cucak Wilis                                                                  50.000     -         75.000
Decu                                                                           150.000     -       300.000
Gelatik Bali /pasang                                                   125.000     -       150.000
Gelatik Batu (tergantung kondisi)                               85.000     -       125.000
Gereja (ada yg sampai 150 rb /psg)                              5.000      -         10.000
Huwamei (Wambi) tergantung kondisi dan usia                   -     -                  -
Jalak Bali                                                                 3.500.000     -                  - 
Jalak Hongkong (Gacor)                                         3.000.000     -    3.500.000
Jalak Kapas                                                                  50.000     -         75.000
Jalak Kebo (bahan – jadi)                                            75.000     -       200.000
Jalak Nias Dewasa                                                       80.000     -       150.000
Jalak Suren Jawa Bakalan (loloh)                              400.000     -       450.000
Jalak Suren Jawa Bakalan (Voer basah)                    450.000     -       500.000
Jalak Suren Jawa Dewasa (Gacor)                             700.000     -     1.300.000
Jalak Suren Malaysia                                                  250.000     -       300.000
Kacer Jabar (tergantung umur, kondisi)                     200.000     -       400.000
Kacer Jabar tangkapan (pedagang - besek)               150.000     -       250.000
Kacer Jatim (tergantung umur dan kondisi)              400.000     -       700.000
Kacer Jatim bakalan (trotol)                                       400.000     -       550.000
Kapas Tembak dewasa                                              100.000     -       180.000
Kenari lokal (usia 3 bulanan) – betina                          60.000     -         85.000 
Kenari lokal (usia 3 bulanan) – jantan                          60.000     -         90.000
Kenari AF (usia 3 bulanan)                                        300.000     -       350.000
Kenari F1                                                                   800.000     -                  -
Kepodang (Bahan)                                                     300.000     -       400.000
Kepodang (Dewasa dan sudah jadi)                          500.000     -       600.000
Kolibri Kelapa                                                              30.000     -       100.000
Kolibri Ninja (ombyokan)                                            90.000     -       120.000
Kolibri Ninja (Jadi)                                                    100.000     -       200.000
Kopi kopi                                                                     50.000     -         70.000
Kutilang                                                                       25.000     -         50.000
Kutilang Emas / Sutera                                                45.000     -         70.000
Lovebird Kacamata                                                   150.000     -       250.000
Manyar                                                                         20.000     -         30.000
Murai Air                                                                   100.000     -       150.000
Murai Batu Aceh Dewasa                                       1.400.000     -     1.800.000
Murai Batu Jambi/Borneo (naik harga)                      600.000     -        800.000
Murai Batu Lampung Bakalan (tgkpn hutan)           550.000     -       800.000
Murai Batu Medan, tangkapan hutan                     1.000.000     -     1.500.000
Murai Batu Medan, Trotol, penangkaran               2.000.000     -     2.500.000
Murai Batu Medan, dewasa SV, penangkaran       2.500.000     -     2.700.000
Murai Batu Medan, dewasa, voer                          2.500.000     -     3.000.000
Murai Batu Medan, dewasa, voer dan gacor            Nego          -     Nego
Murai Batu Nias                                                      1.350.000     -     1.600.000
Parkit Sepasang (siapan) tergantung warna               100.000     -       150.000
Pentet/Plentet/Cendet (tergantung kondisi)                90.000     -       200.000
Perkutut Bangkok                                                           Nego    -       Nego
Perkutut lokal katuranggan (belum gacor)                   30.000     -         60.000
Perkutut lokal katuranggan (gacor)                                Nego     -  
Perkutut Mutiara                                                          50.000     -         70.000
Platuk                                                                           70.000     -       150.000
Pleci buxtoni bahan                                                      50.000     -         80.000
Pleci Auriventer                                                           80.000     -       100.000
Pleci dada kuning jatim (sudah ngeroll)                    250.000     -       400.000
Pleci kuning lokal ombyokan                                     100.000     -       125.000
Pleci kuning mata putih body besar                           150.000     -       200.000
Poksay Mandarin (tergantung usia fisik)                   100.000     -       250.000
Poksay Hongkong (tergantung usia)                          600.000     -   1.000.000
Poksay Jambul (tergantung usia)                               600.000     -   1.000.000
Prenjak                                                                         40.000     -         80.000
Puter /per pasang                                                          60.000     -       130.000
Rambatan                                                                     50.000     -         90.000
Robin                                                                         500.000     -       750.000
Sanger                                                                        600.000     -     1.000.000
Serindit                                                                        80.000     -       150.000
Sikatan                                                                         40.000     -         60.000
Siri-siri                                                                          75.000     -       200.000
Sri Gunting / Siring Gunting                                      100.000     -       200.000
Srigunting Kantil                                                       150.000     -       350.000
Tekukur                                                                        20.000     -         30.000
Tekukur Kuk 2, 3                                                           Nego     -  
Tengkek                                                                       40.000     -         60.000
Tledekan Gunung - bahan                                          200.000     -       250.000
Tledekan Laut / Selendang Biru                                100.000     -       200.000
Trucukan (bahan)                                                         25.000     -         50.000
Trucukan (sudah jadi dan gacor)                               100.000     -       300.000
Walet /pasang                                                             100.000     -       125.000

Demikian dan semoga bermanfaat,

Jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi.
Salam Damai9


BACA SELENGKAPNYA ...