Beban dan rasa bingung serta was was terkadang menghantui pada saat kita akan berlibur, cuti ataupun dinar ke luar kota dan harus membiarkan burung peliharaan milik kita untuk sekedar selang beberapa hari karena ada keperluan yang memang harus dilakukan tersebut ataupun sebagai pendatang / perantau tentunya sudah menjadi rutinitas yang susah untuk dihindari, seperti harus pulang kampung untuk silaturrahmi, entah itu kangen sama orang tua dan lain sebagainya.
Untuk sebagian kicau mania, atas kejadian diatas banyak yang menyikapinya secara simple saja, dengan cara menitipkan kepada teman dekatnya. Namun perlu diperhatikan ketika kita menitipkan pada kawan dekat sekalipun tentunya sedikit-banyak menjadikan beban buat kawan yang kita titipin tersebut, sekalipun segala keperluan burung sudah kita penuhi baik dari segi makannya, minumannya, extra foodingnya, vitaminnya dan bahkan imbal jasa buat kawan kita tersebut juga kita berikan anggap saja untuk beli rokok lah… heheh, namun tetap saja ada perasaan sedikit kurang lega dan tidak enak saat kita akan menitipkannya. Apalagi jika burung yang kita titipkan termasuk burung yang setiap hari harus dilakukan perawatan seperti harus memberikan makanan, mengganti atau menambahkan air minumnya dan lain sebagainya, seprti Cucak Ijo yang memang banyak kicau mania yang menghendaki burung CI-nya tidak di voerkan dengan alasan agar suaranya tetap bersih, dan hanya diberikan Pisang saja, maka secara otomastis harus diberikan makanan berupa pisang kapok setiap kali habis. Atau burung lain sekalipun kondisi bukan bahan tapi belum ngevoer secara total maka itupun akan menjadi beban bagi kawan yang kita titipin harus lebih hati-hati selama penitipannya, dan akan lebih parah lagi jika burung yang kita titipkan adalah burung yang masih bahan, yang belum lama kita rawat sejak saat kita membelinya, jangankan sudah ngevoer kondisi sehat dan fit saja masih kita sangsikan.
Lain dengan segala persoaalan di atas, sebagaimana artikel yang pernah dimuat sebelumnya Tips Menyikapi Perawatan Burung Saat Mudik Lebaran bagi para pleci mania hal tersebut bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dipecahkan, karena untuk para kalangan penggemar pleci pada saat akan bepergian, entah itu berlibur, cuti ataupun dinas ke luar kota maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara sebagaimana gambar diatas yaitu dengan cara mengkoloni dan menggabungkan dalam satu kandang ukuran agak besar dan disiapkan segala keperluan berupa makanan, minuman dan keperluan lainnya untuk kira-kira target berapa hari berlibur dan cuti. Sangat Simple kan ? maka disinilah kelebihan dan kemudahan yang bisa didapatkan dalam merawat pleci yang memang tidak sesulit dibandingkan dengan burung ukuran besar lainnya. Artinya ketika segala sesuatunya keperluan dan perlengkapan untuk pleci sudah disiapkan, maka tidak akan membuat gundah selama waktu berlibur di luar kota untuk jangka waktu beberapa hari.
Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai9