Blog Si Petani - Burung Cucak Rowo atau Cucak Rawa, burung yang satu ini memang sering diperbincangkan banyak kalangan para penghobi burung (kicau mania) terutama yang berkantong "tebal" dan /atau yang memang benar-benar hoby burung ini, sehingga memang tidak terlalu banyak para penggemar yang merawat atau memiliki burung cucak rowo karena memang harganya yang patut dipertimbangkan untuk memilikinya, dengan harus membayar mahar diatas Rp 3 jt dengan kondisi anakan, maka para kicau mania berpikir ulang untuk membayar sebesar harga tersebut hanya untuk satu ekor burung, kecuali jika memang benar-benar hobby.
Its OK, terlepas dari itu semua, berikut adalah sedikit yang perlu disampaikan tentang bagaimana cara merawat burung Cucak Rowo.
1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan dengan suara yang berbeda, sekalipun sangat sulit membedakan antara Cucak Rowo jantan dan betina.
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap hari sekitar pukul 7.30 setelah sebelumnya diangin-anginkan/ diembunkan sejak sebelum pukul 7, dengan cara disemprot pakai spray atau menggunakan keramba mandi dan jika mandi di keramba, sambil bersihkan kandang burung dan juga ganti dan/atau tambahkan makanan dan minumannya.
3. Setelah dimandikan, lakukan penjemuran selama kurang lebih 2 jam, tergantung kodisi, jika kondisi cuaca tidak terlalu panas, boleh lebih lama.
4. Sediakan makanan yang cukup berupa buah-buahan, seperti; pisang kepok, mangga dan juga buah lainnya dan juga makanan tambahan sejenis serangga seperti jangkrik setiap pagi 5-6 ekor, bisa ditambah dengan ulat hongkong, dan bisa juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya dan jiga jagan lupa berikan vitamin pada minumannya paling tidak seminggu 2 kali cukup 2-3 tetes pada wadah minumnya.
6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah yang ramah lingkungan karena burung cucak rowo terkenal burung yang mudah stress dan sukar beradaptasi, apalagi jika lingkungan barunya tidak mendukung, namun burung cucak rowo juga mudah jinak jika sudah mapan di tempat yang baru dengan kondisi yang nyaman, maka tugas kita adalah membuat agar suasana senyaman mungkin agar burung tidak mudah stress.
Demikian sedikit tips yang bisa saya sampaikan. Sedikit tambahan, bahwa tips di sini tidak mutlak harus dilakukan persis karena terkadang tergantung kebiasaan masing-masing pemilik burung yang dilakukan setiap harinya.
Perlu diperhatikan, "Semakin dewasa usia burung, seharusnya akan semakin gacor".
Semoga bermanfaat