Kebanyakan Perusahaan ketika sedang membutuhkan staff baru ataupun penerimaa staff, maka biasanya dalam proses penerimanaannya akan memerlukan sebuah perjanjian yang harus ditandatangani diantara kedua belah pihak, yaitu antara Calon staff dan Perusahaan dimana staff akan bekerja. Untuk itu berikut adalah contoh surat perjanjian (kontrak) kerja antara karyawan dan Perusahaan:
CONTOH SURAT-SURAT LAINNYA :
- Contoh Surat Perjanjian Sewa (Kontrak) Rumah
- Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
- Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
- Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
- Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha (Bisnis)
- Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
- Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil
SURAT PERJANJIAN KERJA
PT SEJAHTERA MAJU BERSAMA
Nomor: SPK-SMB/00247/06/2013
Perjanjian kerja ini (selanjutnya disebut dengan ”Perjanjian“) dibuat dan diadakan serta ditandatangani di Jakarta, pada tanggal 7 Juni 2013 oleh dan antara:
1. Muhammad Fahmi, yang bertidak untuk dan atas nama PERUSAHAAN yang berdomisili di Wisma 46, Kota BNI Lantai 36, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta Selatan, untuk selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai “Perusahaan“.
2. Nama : Ratih Indah Permatahati
No. KTP : 123123456359
Alamat : Jl. Ciracas 7 I C. 5-7 PSI RT/RW 015/003, Sampireun Barat, Indramayu – Jawa Barat dan
selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai “Karyawan“.
(PERUSAHAAN dan Karyawan selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak“).
Para Pihak dengan ini setuju dan sepakat mengadakan serta menandatangani Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 - Mulai Bekerja
Para Pihak setuju dan sepakat bahwa Karyawan mulai bekerja pada tanggal 7 Juni 2013.
Pasal 2 - Posisi dan Tugas
2.1. PERUSAHAAN dengan ini menunjuk Karyawan dan Karyawan menerima penunjukkan kerja sebagai Junior Auditor. Karyawan menyatakan kesediaan dan berkewajiban untuk melakukan aktivitas sebagaimana jabatan yang telah ditentukan tersebut.
2.2. Uraian tanggung jawab pekerjaan adalah sesuai dengan jabatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kerja PERUSAHAAN Bagian I mengenai Jabatan dan Penilaian Prestasi Kerja.
2.3. Tunjangan karyawan berupa penggantian transport dinas, THR, asuransi kesehatan dan lembur bagi yang berhak sesuai dengan Peraturan Kerja PERUSAHAAN Bagian II mengenai Gaji dan Tunjangan, Bagian III mengenai Jam Kerja dan Lembur, dan Bagian IV mengenai Perjalanan Dinas.
Pasal 3 - Gaji dan Tunjangan
3.1. Karyawan menerima gaji pokok adalah sebesar Rp 3.500.000 perbulan termasuk pajak.
3.2. Kenaikan gaji tahunan Karyawan diberikan berdasarkan atas suatu evaluasi kinerja tahunan atau pertimbangan lainnya oleh PERUSAHAAN.
Pasal 4 - Lain-lain
Ketentuan lainnya mengenai mengacu kepada Peraturan kerja PERUSAHAAN tertanggal 1 Januari 2010, yaitu:
Bagian I, mengenai Jabatan dan Penilaian Prestasi Kerja Bagian II, mengenai Gaji dan Tunjangan
Bagian III, mengenai Jam Kerja dan Lembur
Bagian IV, mengenai Perjalanan Dinas
Bagian V, mengenai Cuti
Bagian VI, mengenai Disiplin Kerja
Bagian VII, mengenai Hubungan dengan Klien
Bagian VIII, mengenai Pelanggaran Serius
Bagian IX, mengenai Pengunduran Diri dan Surat Referensi
Bagian X, mengenai Lain-lain
Pasal 5 - Pengakhiran/Pemutusan dan Konsekuensi-konsekuensinya
5.1. Para pihak dapat memutuskan Perjanjian ini sewaktu-waktu dengan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pengunduran dirinya. PERUSAHAAN juga dapat mengakhiri perjanjian ini jika Karyawan melakukan perbuatan pelanggaran yang serius yang mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Kerja PERUSAHAAN Bagian VIII mengenai Pelanggaran Serius.
5.2. Kompensasi pemutusan hubungan kerja, untuk alasan-alasan selain dari kelalaian yang berat, salah bertindak atau pelanggaran serius, diperhitungkan dan diberikan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia.
5.3. Jika karyawan diputuskan hubungan kerjanya karena kelalaian yang berat, salah bertindak, pelanggaran serius, kegagalan yang besar untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan, atau jika Karyawan secara sukarela mengundurkan diri tanpa memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari PERUSAHAAN, PERUSAHAAN tidak akan bertanggungjawab atas gaji dan biaya-biaya yang terkait lainnya di luar tanggal pemutusan hubungan kerja.
Pasal 6 - silahkan klik Lanjutan atau juga bisa klik disini
CONTOH SURAT PERJANJIAN LAINNYA :
- Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan - Perusahaan
- Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
- Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
- Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
- Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha (Bisnis)
- Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
- Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil
Catatan: Apabila artikel ini bermanfaat bagi Anda, silakan like di Facebook atau di Google+. Terima kasih
Semoga bermanfaat.
Salam,
damai-9.com